Untuk menambah wawasan anda tentang kesehatan terlebih kalau menyangkut penyakit-penyakit kronis yang mematikan coba baca berita terbaru ini yang datang nya dari negara inggris dibawah ini.
Seorang mahasiswi jurusan sejarah di Universitas Swansea, Inggris, bernama Cerys Harding, meninggal di usia 21 tahun usai terserang kanker kulit ganas. Peristiwa ini membuat keluarganya di Kanton, Cardiff, kaget karena selama ini Cerys dikenal sangat berhati-hati merawat kulitnya.
“Dia adalah seorang gadis yang tidak pernah pernah duduk di bawah sinar matahari, ia membenci matahari," kata Beverly, seperti dikutip dari laman Daily Mail. “Bahkan dia adalah satu-satunya orang yang selalu menggunakan handuk untuk melindungi tubuhnya dari sengatan matahari saat di pantai.”
Vonis penyakit kulit yang mematikan itu disampaikan dokter tidak begitu lama setelah Cerys merayakan ulang tahun ke-21 di bulan November. "Kami tidak pernah berpikir hal seperti ini terjadi pada Cerys saat ia masih memiliki begitu banyak impian,” kata Berverly.
Ayah Cerys, David, 52 tahun, mengaku tidak percaya kejadian yang menimpa anaknya. Dia terkenang, ketika mendapat cuti kerja, untuk menyemangati Cerys, dia mengajaknya untuk pergi berlibur ke Paris, Perancis. Setelah itu, mereka pergi ke Australia untuk merayakan Natal bersama.
Kakaknya Cerys, Lloyd, 24 tahun, teringat ketabahan Cerys begitu menyadari mengidap penyakit kulit mematikan itu. "Saya tidak ingin semua orang menangis dan saya hanya ingin melanjutkan kehidupan seperti biasa,” katanya menirukan Cerys. Hanya saja, Llyod tidak dapat mengerti. Mengapa adiknya menderita kanker kulit, padahal dia begitu berhati-hati melindungi diri dari paparan sinar matahari.
“Sel kanker begitu cepat menyebar dari kulit ke dalam, dada, otak, dan tulang belakang,” katanya. "Kita tidak pernah tahu persis apa penyebabnya.” Cancer Research Inggris mengungkapkan bahwa setiap hari lebih dari dua orang di bawah usia 35 tahun terdiagnosa Melanoma Maligna, jenis kanker kulit yang paling ganas.
"Penelitian telah menunjukkan bahwa sebagian besar kanker kulit disebabkan oleh paparan berlebih radiasi UV dari matahari,” kata juru bicara Cancer Research Inggris, Ed Yong. Ed Yong mengingatkan masyarakat tentang pentingnya untuk melindungi kulit dari paparan langsung sinar matahari.
Manajer kampanye Sun Smart dari Cancer Research Inggris Caroline Cerny mengaku sangat khawatir karena jumlah wanita muda yang terserang kanker kulit semakin meningkat. Padahal, katanya, tadinya penyakit ini umumnya terjadi pada orang tua. Menurut catatannya, sejak akhir tahun 1970-an, jumlah wanita yang berusia 15 tahun sampai 34 tahun meningkat tiga kali lipat dibandingkan sebelumnya.
Bahkan sekarang, katanya, lebih dari 900 warga Inggris berusia muda didiagnosis menderita penyakit ini setiap tahun. Dia menekankan bahwa wanita muda memiliki potensi dua kali lipat terserang Melanoma Maligna, dibandingkan pria seusianya. Begitulah ceritanya bagaimana ganasnya sebuah penyakit kanker kulit yang sewaktu-waktu bisa menyerang kita semua.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar